Powered by Blogger.

CONTOH DRAMA BAHASA INDONESIA

Sahabat VS Cinta

Bulan selalu setia pada malam, begitu pula kesetiaan embun menemani pagi. Matahari yang tak pernah lelah terangi bumi ini, seperti itulah persahabatan yang selalu setia tanpa diminta. Saling mengerti tanpa harus memohon. Tak ada satupun orang di dunia ini yang hidup tanpa persahabatan. Persahabatan adalah kisah terindah yang tak terlupakan bagi setiap insane yang pernah merasakannya.
Tamy, Vie, Ita dan Anna merupakan sekelompok sahabat yang sudah bersahabat sejak mereka duduk di bangku SMA. Mereka member nama kelompok sahabat itu dengan sebutan Iwak Peyek.

***
Kringgg.!!...kringgg.!!...kringgg.!!...
Bel sekolah telah berbunyi menggemparkan seisi sekolah. Di dalam kelas, Tamy, Ita dan Anna terlihat sibuk mengerjakan PR Matematika.

Bu Titi       : “Selamat pagi !” ( suaranya yang lantang mengejutkan seisi kelas yang tampak sibuk mengerjakan PR).
Pagi !!! ( jawab semua siswa yang segera menempatkan diri).
Anna         : “Tam, Vie mana ?” ( sambil berbisik).
Tamy         : “Biasa lah ! Loe tau Vie kan ? Paling masih ngaca di parkiran”.
Ita              : “Hahaha…”
Bu Titi       : “Ita ! Kenapa anda tertawa ?”
Ita              : “Nggak papa bu”.

Sementara Vie tampak menggerutu sendiri di parkiran sekolah.
Vie            : “Aduuh! Gue telat nih !” ( sambil berlari menuju kelas).
Anna         : “Cepat masuk ! udah ada guru”. ( memerintah Vie yang sedang brdiri di samping pintu)
Vie            : “Assalamu’alaikum”
Wa’alaikumsalam ( jawab seisi kelas).
Vie            : ( menuju ke meja guru) “Maaf bu, saya terlambat”.
Bu Titi       : “Kenapa anda terlambat ?”
Vie            : “Emm…nggak tau bu, perasaan dari rumah berangkat jam setengah  tujuh, tapi sampe sekolah saya telat. Mungkin jam sekolah kecepatan kali bu”.
Bu Titi       : “Alasan saja kamu, sudah sana duduk”.
Vie            : “Trimakasih bu”.

Kegiatan pelajaran pun sedikit terganggu karena keterlambatan Vie. Dua jam pelajaran Matematika dilalui dengan penuh perjuangan.

Kringgg.!!...kringgg.!!...kringgg.!!...
Suara bel yang begitu menggelegar, membangunkan sesosok siswa yang tampak tidur di bangku pojok belakang.

            ***
Tamy         : “Wooyy, kantin yuk !!”
Yuk !! ( jawab Vie, Anna dan Ita dengan serempak)
Sambil berjalan menuju kantin, mereka saling bersenda gurau.
Vie            : “Tau nggak ? Tadi malam gue mimpi apa ?”
Anna         : “Gue nggak tau, nggak mau tau dan nggak mau dikasih tau. Hahaha”
Ita              : “Hahaha, mimpi apa ?”
Vie            : “Gue mimpi ditembak Lee Min Hoo”.
Tamy         : “Hah ? Oy, ada kantong kresek nggk ya ? hehehe”
Anna         : “Buat apa Tam ?”
Tamy         : “Buat muntah nih, denger crita Vie”.
Anna         : “Hahaha..ada- ada aja”.
Vie            : “Jahat !” ( dengan wajah kesal)

            ***
Sesampai di kantin, mereka memesan makanan.
Vie            : “Ita, loe yang pesen ya ! gue kaya biasa, nasi gpreng yang pedes pake cabe lima”.
Anna         : “Gue mie goreng + es the”.
Ita              : “Loe pesen apa Tam ?”
Tamy         : “Gue pesen bakso, tapi yang kosongan aja”.
Ita              : “OK, gue pesenin semuanya, tapi kalo nggak lupa ya…hehehe”

***
Setelah pesenan datang, mereka menikmati makanannya.
Tamy         : “Vie, sante dong makannya ! Loe doyan apa laper ?”
Vie            : “Enak aja, gue kan ratu cabe”.
  “Uhukk….uhukk” ( tersedak)
Hahaha….( Tamy, Ita dan Anna menertawakan Vie )

***
Setealah 30 menit istirahat, bel tanda masuk pun berbunyi. Dengan group Iwak Peyek berlari ke kelas.
Anna         : “Fiuuuhh, untung belum ada gurunya”. ( tampak lega )

***
Pelajaran Bahasa Arab dimulai, Pak Tohari pun masuk ke dalam kelas, dan tiba- tiba mengajukan pertanyaan.
Pak Tohari       : “Sebutkan contoh dari Fi’il Amar !”
Ita                    : ( sambil mengacungkan jari ) “Saya Pak !”
Pak Tohari       : “Iya Ita, silahkan jawab”.
Ita                    : “Contohnya yaitu Idzhab”.

Setelah itu, pelajaran dilanjutkan dengan bab baru tentang kebiasaan sehari- hari. Dua jam pelajaran pun telah dilalui dan bel tanda pulang pun berbunyi. Tetapi, group Iwak Peyek tidak langsung pulang, melainkan mereka bersenda gurau bersama. Tamy yang selalu update tentang acara TV pun memulai ceritanya tentang “ Perstiwa Jatuhnya Pesawat Sukoi”, sambil nonton futsal.
Tamy         : “Eh guys…tau nggak berita tentang jatuhnya pesawat Sukoi di Gunung Salak ?”
Anna         : “Eh eh, bukannya Sukoi itu yang kaya mie yang buat bikin sop ?”
Ita                    : “Hahaha…itu mah sun”.
Vie            : “Hahaha”

Selagi mereka bercanda, tiba- tiba ada seorang anak laki-laki yang tidak sengaja menendang bola futsal kea rah Ita dan mengenai kepalanya.
Ita                    : “Aww ! Sakiiit !” ( sambil kleyengan )
Loe nggak papa Ta ? ( tanya Anna dan Tamy )
Ita              : “Aduuh, sakit banget ! rasanya kaya jatuh dari pohon mangga”.
Vie            : “Lho, kok ?” ( sambil bingung )
Kemudian, anak laki- laki yang tidak sengaja menendang bola ke kepalanya Ita pun datang.
Andi          : “Sory…sory, gue nggak sengaja. Loe nggak papa kan ?”
Ita              : “Ya ya, nggak papa kok”. ( sambil menahan rasa sakit di kepala )
Andi          : “Sekali lagi maaf ya…” ( sambil menatap Ita tanpa berkedip )
Tamy         : “Ehmm…ehmm, biasa aja kali liatanya”. ( ledek Tamy pada Andi )
Anna         : “Dia liat setan kali”. ( sambil ikut meledek Andi )
Andi          : “Hahaha, oya…nama gue Andi. Gue anak baru di sini”.
Ita              : “Kelas berapa loe?”
Andi          : “Gue kelas XI IPS 5”.
Akhirnya Andi pun berkenalan dengan anak- anak Iwak Peyek.

***
Setelah perkenalan itu, mereka pulang ke rumah masing- masing untuk menyambut esokhari yang lebih cerah.

***
Hari minggu yang cerah, secerah hati Tamy, Vie, Ita dan Anna untuk mengerjakan Karya Tulis di taman kota.
Vie            : “Aaaaaa….udah jam delapan, gue telat..telat..gue telat !!!” ( sambil tergesa- gesa )
Setelah bersiap- siap, Vie langsung tancap gas menuju taman kota. Sesampai di sana…
Anna         : “Kebiasaan deh, telat mulu !”
Tamy         : “Iya nih”.
Vie            : “Sory, gue mimpi Lee Min Hoo lagi, jadi keasikan tidur deh”.              ( sambil ketawa )
Ita              : “Hahaha…gaya loe Vie, tiap hari mimpi Lee Min Hoo”.
Tamy         : “Udahlah – udah, langsung ngerjain Karya Tulis aja yuk”.
OK ( jawab Vie, Ana dan Ita dengan semangat )

Lagi serius- seriusnya ngerjain Karya Tulis, tiba- tiba…
Andi          : “Hay..?”
Ita              : “Hay juga, loe lagi ?”
Andi          : “Iya nih, kebetulan banget yah ?, jodoh kali”. (sambil tersenyum)
Cyee…cyeee ( ledek Tamy, Vie dan Anna )
Andy         : “Eh, minta nomor HP nya donk Ta ?”
Ita              : “Buat apa ?”
Andi          : “Biar bisa deket sama kamu aja”. ( jelasnya )
Vie            : “Nih, aku aja yang ngasih, sampai lumuten nggak bakalan dikasih sama Ita”.
Andi          : “Oh, thanks ya. Nanti malam aku SMS kamu ya Ta ?”
Ita              : ( hanya terdiam, sementara Andi meninggalkan anak- anak Iwak Peyek)
Ana           : “Ta, kayaknya Andi suka sama kamu tuh”.
Ita              : “Bodo amat deh”.
Vie            : “Lho, kok gitu ?”
Tamy         : “Iya Ta, Andi lumayan keren kok !”
Ita              : “Keren sih keren, tapi sayangnya dia anak IPS bukan anak IPA”.
Tamy         : “Hahaha, Ita kan sukanya yang pinter”. ( sambil meledek Ita )
Anna         : “Anak IPS kan belum tentu otaknya nggak berisi lho !” ( berusaha meyakinkan Ita )
Vie            : “Iya bener Ta, anak IPS pintar nginget- nginget lho, inget hutang, inget makan, inget defekasi pula…hahaha”
Ita              : “Udahlah, ngerjain karya tulis aja lah”.
Siang berganti senja, senja berganti malam. Andi mencoba menghubungi Ita, tetapi Ita tetap tidak perduli. Akhirnya bAndi bertanya pada Tamy, kenapa Ita tidak mau menjawab SMS nya.
Andi          : “Mi, kenapa Ita nggak mau bales SMS gue ya ?”
Tamy         : “Loe suka Ita ya ? (ledeknya )”
Andi          : “Ya gitu deh”.
Tamy         : “Tapi, sayangnya Ita sukanya sama anak IPA bukan IPS”.
Andi          : “Serius loe ?”
Tamy         : “Iya, serius”.
Andi          : “Kalo gitu, bantuin gue ya ? loe kan sahabatnya Ita”.
Tamy         : “Nggak janji deh. Ita kan orangnya keras kepala”.

Semakin hari, Tamy dan Andi semakin dekat, dan setiap kali bertemu dengan Iwak Peyek, Andi cuek dengan Ita, tetapi malah menebar senyum pada Tamy.
Vie            : “Wah..wah, si Andi kok senyum- senyum ke loe sih Tam ?”
Tamy         : “Tau deh !”
Anna         : “Jangan- jangan loe udah jadian sama Andi ya ?”
Tamy         : ( terdiam )
Tanpa diketahui oleh sahabat- shabatnya, ternyata Andi dan Tamy telah resmi jadian.
Anna         : “Ita, kalau misalkan Andi beneran suka sama Tamy gimana ?”
Ita              : “Ya udah sih, nggak apa- apa”.
Vie            : “Yakin ?”
Ita              : “Nggak yakin sih”.
Tamy         : ( hanya terdiam )

***
Siang hari di sekolah terdengar kabar burung jika Andi dan Tamy telah resmi jadian. Ita, Vie dan Anna langsung menghampiri Tamy.
Anna         : “Tamy, loe beneran jadian sama Andi ?”
Tamy         : “Iiiya”. ( dengan nada takut )
Vie            : “What ?”
Anna         : “Loe kok nusuk dari belakang sih Tam ?”
Tamy         : “Kan Ita nggak suka sama Andi gara- gara dia bukan anak IPA”.
Anna         : “Tapi kan belum tentu Ita nggak suka, iya kan Ta ?”
Ita              : ( terdiam)
Karena merasa dipojokkan, Tamy pun berlari pergi.

***
Keesokkan hari di sekolah, suasana menjadi dingin diantara Iwak Peyek. Vie pun mencoba untuk mencairkan suasana.
Vie            : “Tau nggak, tadi malam gue mimpi Lee Min Hoo lagi lho !”
Akan tetapi, semuanya hanya terdiam, dan Vie pun ikut diam. Akhirnya Tamy pun meminta maaf kepada Ita, dan akhirnya Ita pun menerima Tamy bersama dengan Andy.
Tamy         : “Ta, gue minta maaf kalo gue udah salah sama loe. Gue nggak tau kalau loe juga suka sama Andi”.
Ita              : “Udah lah Tam, yang lalu biarlah berlalu”.
Mereka berdua berpelukan. Akan tetapi, lama- keamaan Tamy mulai menjauh dari Iwak Peyek demi Andi. Andi merasa kalau ia dijauhi oleh Tamy jika Tamy sedang bersama dengan shabat-sahabatnya.
Anna         : “Tam, sekarang loe tuh ngejauh dari kita”.
Vie            : “Apa gara- gara Andi Tam ?”
Tamy         : “Apanya ? nggak kok, bukan karena Andi”.
Vie            : “Terus karena apa ?”
Tamy         : ( hanya diam) “gue pulang dulu ya, Andi udah nunggu di parkiran”.

***
Hari berganti hari, Tamy semakin menjauh dari sahabat- sahabatnya. Hingga suatu ketika, Tamy menemui Andi yang sedang bermain futsal. Tiba- tiba dia mendengar Andi berbicara dengan salah seorang temannya yang bernama Anton.
Anton        : “Loe beneran jadian sama Tamy, Ndi ?”
Andi          : “Iyalah”.
Andi          : “Apa loe beneran suka sama dia ?”
Andi          : “Enak aja, gue suka sama dia ? Nggak lah !”
Anton        : “Terus kenapa loe pacarin dia ?”
Andi          : “Gue Cuma mau bikin dia ngejauh dari sahabt- sahabatnya”.
Anton        : “Maksud loe ?”
Andi          : “Gue pengin ngehancurin Iwak Peyek, gue sakit hati sama Ita, dia nolak gue cuma gara- gar ague anak IPS”.
Anton        : “Sabar bro !”
Tiba- tiba…
Tamy         : “Owh ! Jadi gitu maksud loe ! Loe Cuma mau ngehancurin persahabatan Iwak Peyek ? Jangan mimpi deh loe !”
Andi          : ( hanya terdiam dan kaget )
Tamy         : “OK, mulai sekarang kita putus !” ( smabil pergi meninggalkan Andi)

***
Keesokan harinya, Tamy menemui sahabat- sahabatnya.
Tamy         : “Teman, maafin gue ya, gue nyadar kalau Andi udah bawa pengaruh buruk buat gue dan persahabatan kita. Dia cuma peralat gue buat ngehancurin persahabatan kita”.
Ita              : “Tanpa loe minta maaf, kita semua udah maafin loe kok”. ( sambil tersenyum)
Anna         : “Pokoknya sekarang nggak ada lagi yang bakal misahin kita, termasuk Andi”.
Vie            : Iya donk…hahaha.
Kemudian, mereka berpelukan. Mereka tertawa bersama menyambut senja.

***
Tak ada satupun manusia yang luput dari kesalahan, maka belajarlah untuk memaafkan kesalahan itu, dan persahabatn lebih penting daripada seorang kekasih, karena sebuah persahabatn akan menghadirkan cinta dan kebersamaan yang lebih daripada seorang kekasih.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CONTOH NOTULEN

NOTULEN

Notulen Rapat Pelaksanaan Pengukuhan CAPASUS SMA Negeri 1 Pejagoan

Hari/tanggal      : Sabtu, 28 April 2012
Waktu             : 14.00-15.00 WIB
Tempat            : Mabes Pramuka SMA Negeri 1 Pejagoan
Pemimpin         : Ahmad Syarif Tabrani 
Peserta            : Anggota PASUS SMA Negeri 1 Pejagoan (15orang) 
Acara:
1. Pembukaan
2. Penjelasan dari ketua mengenai:
a. Pembentukan panitia
b. Pelaksanaan kegiatan
c. Anggaran
d. Susunan jadwal kegiatan pengukuhan
3. Penutup
Jalannya rapat:
1.    Rapat dibuka oleh Ahmad Syarif Tabrani selaku ketua PASUS SMA Negeri 1 Pejagoan, pukul 14.00 WIB dengan bacaan basmalah.
2.    Sambutan Bapak Gularso selaku pembina pramuka SMA Negeri 1 Pejagoan.
3.    Pengarahan pembina pramuka tentang pembentukan panitia, hari dan tanggal pelaksanaan kegiatan pengukuhan.
4.    Pembentukan panitia pengukuhan CAPASUS yang dipimpin oleh ketua PASUS SMA Negeri 1 Pejagoan.
5.    Penjelasan dari ketua tentang hari dan tanggal pelaksanaan kegiatan pengukuhan.
6.    Menyusun anggaran pelaksanaan kegiatan pengukuhan.
7.      Lain-lain:
1. Saudari Devi mengusulkan dalam jadwal acara jalan malam dilaksanakan lebih awal, dikarenakan peserta yang cukup banyak.
2. Saudara Saiful mengusulkan kalau tanda untuk peserta pengukuhan menggunakan pita. 
3. Saudari Diah mengusulkan kalau di awal kegiatan pengukuhan, peserta diabsen terlebih dahulu.
Tanggapan:
  1. Ketua dan peserta lain menyetujui usulan saudari Devi agar acara jalan malam dilaksanakan lebih awal, dikarenakan jumlah pesesta yang cukup banyak.
  2. Ketua dan peserta lain menyetujui usulan saudara Saiful agar peserta pengukuhan menggunakan pita.
  3. Ketua dan peserta lain menyetujui usulan saudari Diah agar peserta pengukuhan diabsen terlebih dahulu.
8. Kesimpulan:
1. Acara jalan malam dilaksanakan lebih awal dikarenakan jumlah pesesta  yang cukup banyak. 
2. Peserta pengukuhan menggunakan pita.
      3.Peserta pengukuhan diabsen terlebih dahulu di awal kegiatan.
9. Rapat ditutup pukul 15.00 WIB oleh ketua CAPASUS SMA Negeri 1
Pejagoan.

Pejagoan, 28 April 2012


Mengetahui                                                                                       
Pemimpin Rapat                                                              Notulis

Ahmad Syarif Tabrani                                                    Fefi Dwi Puspitasari


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CONTOH ESAI

Pudarnya Kebudayaan Nasional oleh Kebudayaan Asing

Sebuah kebudayaan nasional dalam perkembangannya selalu berkutat pada masalah apresiasi masyarakat dan pelestariannya. Membicarakan kedua masalah tadi akan menuju satu masalah pokok yaitu waktu. Waktu dalam hal kebudayaan sesungguhnya mempunyai dua arti penting. Pertama, kebudayaan daerah akan berkembang ketika masyarakat sekitar memperlakukan kebudayaan daerah mereka sendiri seperti barang berharga yang harus dijaga. Kedua, kebudayaan daerah dianggap biasa saja, yang mereka pikir kebudayaan itu hanya akan menjadi bahan ajar dalam buku sejarah, sehingga lama kelamaan akan pudar bahkan hilang.
Perkembangan zaman yang modern mau tidak mau akan berbenturan dengan kebudayaan daerah yang kita miliki. Masuknya budaya asing ke dalam negeri membuat kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan daerah menjadi berkurang bahkan tidak ada sama sekali.
Perubahan kebudayaan yang terjadi di masyarakat kita, yakni perubahan dari mental simpatik menjadi antipatif, dari nilai–nilai yang dihayati menjadi sebuah beban perkembangan zaman. Inilah menurut saya makhluk modern yang menamakan dirinya globalisasi.
Kebudayaan kita yang cenderung mengarah kepada kebudayaan luar, entah itu baik atau buruk yang penting dianggap sebagai manusia modern yng menjunjung globalisasi. Misalnya, setiap hari kita disuguhi tayangan TV yang bermuara dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea melalui stasiun televisi di tanah air. Belum lagi siaran televisi yang ditangkap dari parabola yang kini makin banyak dimiliki masyarakat Indonesia. Yang menjadi pertanyaan adakah kesenian atau budaya daerah kita yang nampak?
Faktanya, jarang sekali siaran televisi Indonesia menyiarkan tentang kebudayaan Indonesia. Fakta yang demikian memberikan bukti bahwa negara–negara lain lebih berhasil memasarkan budaya mereka sendiri dibanding kita. Coba kita balik, adakah masyarakat Amerika yang kecanduan menyanyi campursari atau berkawih Jawa, justru bangsa kita yang menelan mentah–mentah budaya mereka. Lalu dimanakah kebudayaan Indonesia berada? Apakah hanya dibuku sejarah?
            Peristiwa seperti itu akan berpengaruh terhadap keberadaan kebudayaan daerah kita.  Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khazanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Pada saat bangsa lain maju dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, seharusnya kita memanfaatkan potensi yang ada, misalnya menjadi negara yang pandai melestarikan budaya.
            Apabila kondisi demikian masih berlanjut, anak cucu kita mungkin akan kehilangan identitas bangsanya sendiri. Saya berharap ada orang Indonesia yang meniru negara lain dalam memasarkan kebudayaannya. Misalnya dengan membuat game yang mengisahkan kerajaan–kerajaan di Indonesia. Seperti halnya Amerika dengan game bergaya modernnya.
            Ada lagi negara Jepang, dengan banyaknya film kartun dan komik yang mengisahkan tokoh–tokoh Jepang mengenai orang–orangnya yang sakti. Kita dapat membuat film kartun dan komik tentang kebudayaan yang ada di Indonesia dengan tokoh orang–orang Indonesia yang juga sakti-sakti seperti Wira Sableng atau tokoh-tokoh wayang yang mempunyai kekuatan melebihi manusia biasa. Jika hal ini dilakukan, hal-hal berbau modern tidak lagi menjadi beban, tetapi sebagai alat untuk melestarikan dan mendampingi kebudayaan nasional. Sehingga kebudayaan nasional kita tidak akan pudar oleh kebudayaan dari luar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CONTOH MAKALAH BAHASA INDONESIA

PENYALAHGUNAAN INTERNET
DI KALANGAN REMAJA KEBUMEN

1.   PENDAHULUAN
Teknologi merupakan metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan; keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Asal muasal awal ada teknologi adalah dari jaman awal manusia mulai membutuhkan alat bantu dalam kehidupan, yang semuanya itu kemudian berkembang sesuai dengan kemajuan jaman. Semakin jaman ini berkembang, maka teknologi yang ada dalam masyarakat pun semakin berkembang, dan ini seiring juga dengan keinginan manusia yang selalu mempermudah hidupnya di segala aspek kehidupan.
Teknologi jika benar-benar dikuasai dalam kehidupan, maka akan banyak hal yang akan dapat dipermudah dan dikerjakan. Perkembangan teknologi yang berkembang pesat saat ini, jika kita pahami secara fungsional di satu sisi akan dapat membantu kehidupan manusia, tetapi di sisi lain juga akan dapat menghancurkan kehidupan manusia. Di Kebumen sebagian anak remaja lebih sering menghabiskan waktu di dunia maya. Padahal kehidupan manusia tidak hanya di dunia maya, kita juga harus menghadapi dunia nyata. Di dunia maya, misalnya internet jika pemanfaatannya sudah melampaui tergantung pada teknologi.
Ketergantungan dalam internet dapat membuat masyarakat beralih kehidupan. Dipikirkan lebih dalam lagi jika para remaja lebih asyik menghadapi dunia maya daripada menghadapi dunia nyata itu akan berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia.

Berkaitan dengan hal di atas dalam makalah ini penulis mengangkat masalah-masalah sebagai berikut.
1.      Apa faktor-faktor yang menyebabkan para remaja menyalahgunakan internet?
2.      Apa upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyalahgunaan internet dan mengurangi ketergantungan internet?
Sedangkan tujuan pembahasan “Penyalahgunaan Internet di Kalangan Remaja Kebumen” adalah sebagai berikut.
1.      Mendiskripsikan faktor-faktor penyalahgunaan internet.
2.      Mendeskripsikan upaya pencegahan penyalahgunaan internet dan mengurangi ketergantungan internet.

2.   PEMBAHASAN
“Teknologi merupakan hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga membantu kehidupan manusia. Teknologi berfungsi untuk memperoleh  informasi, mengembangkan mesin, dan lain sebagainya. Selain itu, teknologi dalam pemanfaatan yang tidak berlebih dapat mengurangi ketergantungan dengan teknologi” (Sadiman, 2007 : 93).1
1.   Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Internet
2.1.  Lingkungan Keluarga
·     Kurang awasnya orangtua terhadap anak.
·     Kurang harmonisnya hubungan orangtua dengan si anak sehingga anak ingin mencari kesenangan di luar rumah.
·     Orangtua terlalu sibuk dan acuh.
·     Orangtua yang terlalu memanjakan si anak dengan selalu memberi uang lebih kepada si anak.
2.2.  Lingkungan Teman Sebaya
·     Pergaulan dengan orang yang terlalu terobsebsi dengan program-program yang disediakan oleh internet.
·     Bujukan dari teman yang tidak bisa dielakkan.
·     Si anak yang tidak mau ketinggalan dengan teman-temannya.
  2.3.Lingkungan Sekolah
·     Lingkungan sekolah yang kurang ketat dalam mengawasi para anak didik yang sering mengakses situs-situs yang buruk dari internet.
·     Lingkungan sekolah yang dekat dengan internet.
·     Sekolah yang terlalu sering memberikan tugas yang berhubungan dengan internet.
 2.4. Lingkungan Masyarakat atau Sosial
·     Lingkungan masyarakat yang banyak menyediakan layanan internet.
·     Lemahnya pengawasan anggota masyarakat terhadap para pelajar.
 2.5. Diri sendiri
·     Lemahnya akhlak si anak.
·     Keingintahuan si anak akan dunia modern.
·     Si anak yang tidak mampu mengontrol diri atau kesan ikut-ikutan.
·     Si anak yang mudah terpengaruh.
·     Si anak merasa bermain internet jauh lebih menyenangkan daripada belajar.
·     Waktu yang dimiliki siswa akan lebih banyak tersita ke internet daripada belajar.
·     Merusak motivasi siswa dalam belajar.

2.   Upaya Mengatasi Penyalahgunaan Internet dan Mengurangi Ketergantungan Internet
4.1.  Keluarga
·     Orangtua menciptakan suasana yang hangat dan bersahabat di dalam rumah.
·     Meluangkan waktu untuk kebersamaan di dalam rumah.
·     Memberikan kesibukan yang bermanfaat pada anak agar anak tidak memiliki banyak waktu untuk membuka internet.

·     Memeriksa alat komunikasi anak seperti handphone, laptop jika punya agar si anak tidak mengakses situs yang tidak penting.
·     Menanamkan disiplin yang baik pada anak.
·     Memperhatikan cara belajar anak di rumah.
·     Tidak memberikan uang jajan yang lebih.
·     Memperhatikan pergaulan si anak.
4.2.  Sekolah
·     Sekolah memberikan penyuluhan tentang pengaruh internet, apabila disalahgunakan oleh para siswa.
·     Melakukan razia secara tiba-tiba agar para siswa tidak sembarangan mengakses hal-hal yang negative.
·     Memberikan motivasi kepada siswa agar terbebas dari pengaruh internet yang bersifat negative.
·     Memberikan pengarahan kepada siswa tentang komunikasi yang baik.

3.   PENUTUP
1.      Kesimpulan
1.   Faktor-faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan internet:
      1.   Lingkungan keluarga
      2.   Lingkungan teman sebaya
      3.   Lingkungan sekolah
      4.   Lingkungan masyarakat atau sosial
      5.   Diri sendiri
2.   Upaya untuk mengatasi penyalahgunaan internet dan mengurangi ketergantungan internet adalah bagi keluarga untuk memeriksa alat komunikasi anak seperti handphone, laptop jika punya agar si anak tidak mengakses situs yang tidak penting dan bagi sekolah untuk memberikan penyuluhan tentang pengaruh internet, apabila disalahgunakan oleh para siswa.
     

2.      Saran
a.      Keluarga
Sebaiknya orang tua laebih mengawasi si anak saat menggunakan internet, bila perlu komputer atau laptop diletakkan di ruang keluarga.
b.      Pemerintah
Peraturan atau Undang-Undang yang telah dibuat harus dipertegas dan dilaksanakan supaya para remaja tidak lagi menyalahgunakan internet.
c.       Para Remaja
1.  Sebaiknya para remaja perlu meningkatkan keimanannya agar tidak mudah terjerumus ke hal-hal yang negative.
2.  Sebaiknya para remaja jangan terlalu bergantung pada internet.
3.  Seharusnya para remaja lebih menjaga diri dari perbuatan-perbuatan yang menyimpang.










  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS