Powered by Blogger.

CONTOH SURAT PERJANJIAN JUAL-BELI

SURAT PERJANJIAN JUAL-BELI

Pihak yang bertanda tangan di bawah ini,
  1. Nama                           : Gina Putri
    Alamat                          : Jalan Ronggolawe 60 Jakarta
    Pekerjaan                       : Karyawan PT Wijaya Raya, selaku penjual selanjutnya disebut  pihak pertama
  1. Nama                           : Reno Kusuma
    Alamat                          : Jalan Pertiwi 120 Bogor
    Pekerjaan                       : Wiraswasta, selaku pembeli selanjutnya disebut pihak kedua
Pada hari ini Selasa, 1 November 2011 telah bermufakat mengadakan jual beli ruko yang diterangkan sebagai berikut :
Pasal 1
a.         Pihak pertama sepakat menjual rukonya seluas 75 m2 kepada pihak kedua yang terletak di jalan Kenangan 10, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
b.        Adapun tanah berbatasan dengan :
1.      Sebelah utara berbatasan dengan       : Jalan Raya Bogor Utara
2.      Sebelah Selatan berbatasan dengan   : Ruko milik Ibu Irna
3.      Sebelah Barat berbatasan dengan      : Toko meubel “Jaya Abadi”
4.      Sebelah Timur berbatasan dengan     : Tanah milik Pak Isro
Pasal 2
a.         Perjanjian jual beli ini disepakati dengan harga Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
b.        Jumlah tersebut akan dibayar secara kredit sebanyak tiga kali angsuran.
c.         -    Angsuran pertama dibayar oleh pihak pembeli pada tanggal 1 November, 50 % dari total harga Rp 200.000.000,00 = Rp 100.000.000,00
-       Angsuran kedua dibayar oleh pihak pembeli pada tanggal 30 November, 25 % dari total harga Rp 200.000.000,00 = Rp 50.000.000,00
-       Angsuran ketiga dibayar oleh pihak pembeli pada tanggal 1 Januari, 25 % dari total harga Rp 200.000.000,00 = Rp 50.000.000,00
Pasal 3
a.         Pihak pertama akan menyerahkan semua surat ruko pihak kedua setelah angsuran pertama dibayar.
b.        Semua  tunggakan pajak hingga saat ini adalah tanggung jawab pihak pertama.
c.         Pembaliknamaan yang dipersoalkan dalam perjanjian ini termasuk segala ongkos-ongkos atau biaya yang diperlukan merupakan beban pihak kedua.
Pasal 4
a.         Apabila pada tanggal yang telah disepakati  pada pasal 2 pembeli belum mampu menunaikan kewajibannya, maka pihak penjual memberi waktu satu minggu.
b.        Apabila penambahan satu minggu dan pembeli belum mampu membayar, maka pihak penjual akan mengambil semua surat dan uang yang telah dibayarkan dikembalikan 50% dari total pembayaran.
c.         Apabila terjadi perselisihan antara pihak pertama dan kedua sesuai pasal 3, maka diselesaikan melalui hukum.

Perjanjian surat jual beli ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap dua, dan dua-duanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Bogor, 1 November 2011

Pihak Kedua


Reno Kusumo
Pihak Pertama


Gina Putri

Saksi-saksi :
1.        Purnomo Putra                 (                       )

2.        Lia Irawati                       (                       )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan gunakan bahasa yang baik dan santun dalam berkomentar,

Terimakasih
<-ADMIN->