Kucing memang bisa disebut hewan yang lucu. Tetapi di
balik kelucuannya kucing dapat juga berikan efek yang kurang baik bagi
kesehatan. Kucing untuk sebagian orang adalah satu diantara penyebab alergi,
mungkin mereka memiliki masalah pada saluran pernapasan seperti asma, ataupun
bersin-bersin. Alergi kucing jangan sampai dibiarkan begitu saja, karena akan
mengakibatkan penyakit yang bisa lebih kronik lagi.
Nah, berikut
ini ada beberapa solusi bagi kamu yang alergi terhadap bulu kucing :
Mulai
konsultasi kepada dokter
Bila kamu masih belum mengalami alergi yang berakibat
penyakit karena bulu kucing maka sebaiknya memulai berkonsultasi kepada doker.
Dokter dapat mengidentifikasi type obat apa yang mesti kamu konsumsi sebelum
saat terkena penyakit alergi kucing. Misalnya saja :
Antihistamin
: Nama umum
termasuk Allegra, Astelin, Benadryl serta Claritin. bicara dengan dokter
ataupun apoteker terlebih dulu untuk penjelasannya.
Dekongestan : ini bisa dipakai untuk
menyembuhkan ataupun mencegah resiko hidung tersumbat ataupun tenggorokan.
Beberapa nama popular termasuk Allegra - D dan juga Sudafed.
Steroid : Umumnya steroid membutuhkan resep
untuk pembelian. Mereka adalah semprotan seperti Flonase dan juga NASONEX.
Lakukan
suntik alergi.
Cara ini adalah hal yang cukup baik. Bila kamu
disuntik alergi kucing pada usia di atas 5 tahun, maka ia mungkin akan dapat
lama bertahan. Suntik alergi ini tidak cuma bermanfaat pada alergi kucing,
tetapi juga bisa bermanfaat untuk kamu yang sering mengalami alergi lain.
Sesekali
mandi menggunakan air suling.
Kebersihan air waktu mandi adalah hal yang mesti di
perhatikan. Bila kamu mau terlepas dari alergi kucing maka akan lebih baik jika
mencermati kebersihan air yang digunakan untuk mandi. Memakai air hasil
penyulingan adalah satu diantara alternative paling baik untuk mengatasi
alergi pada kucing.
Semua tips
diatas semoga bisa memberikan solusi bagi kamu yang mengalami alergi karena
kucing. Tapi, akan lebih baik jika kamu menjauhi hewan itu jika benar-benar
sering mengalami efek yang buruk pada kesehatan, khususnya dibagian saluran
pernafasan.